Bayangkan saja ketika kita bermain sedang dalam game mode serius dan hampir memenangkan pertandingan, tiba-tiba jaringan internet kita terganggu akhirnya kalah. Tentu hal tersebut sangat tidak menyenangkan, untuk itu selain memperhatikan spesifikasi dan cara bermain Fortnite di laptop, kita juga harus menyiapkan koneksi internet yang stabil juga. Kolaborasi yang dilakukan Fortnite seperti dengan anime Naruto, dan anime lainnya.
Dengan kolaborasi ini tentu menarik perhatian mereka yang suka anime dan bermain game, sehingga pemain Frotnite semakin bertambah dan meluas. Berita ini tentu sangat ironis mengingat Epic Games memiliki permainan yang sangat popular di dunia, Fortnite. Demikianlah artikel lengkap tentang spesifikasi dan cara bermain Fortnite di laptop.
Hal ini tidak lepas dari konpensasi yang harus mereka bayarkan ke pengguna. Karena Fortnite adalah game Online Battle Royale, tentu konektivitas internet yang stabil dan cepat juga diperlukan. Sebab jika internet kita lemot dan tidak stabil tentu akan sangat mengganggu permainan kita. Kepopuleran Fortnite juga tidak lepas dengan kolaborasinya dengan berbagai macam film, artis, dan juga anime. Bukan cuma Apple, Google pun menghapus Fortnite dari Play Store dengan alasan yang sama.
Game ini sangat populer di seluruh dunia dan memiliki jutaan pemain aktif setiap harinya. Fortnite adalah video game dengan mode Battle Royale yang memiliki unsur survival dan building. Game ini mengambil setting dunia yang dipenuhi dengan musuh dan pemain harus bertahan hidup selama mungkin sambil membangun benteng untuk melindungi diri dari serangan musuh. Saat musim panas tiba, Fortnite memang selalu merayakannya dengan cara yang sesuai dengan suhu di luar. Kendaraan papan selancar akan sangat masuk akal dalam hal itu, dan cocok dengan apa yang telah kita lihat di tahun-tahun sebelumnya. Fortnite dikabarkan akan segera menambahkan fitur kendaraan baru untuk musim panas ini.
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika memiliki tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penatakelolaan aplikasi informatika. Menkominfo mengatakan bahwa pihak Fortnite sudah memberikan klarifikasi bahwa elemen dalam video tersebut merupakan user generated content (UGC) yang dibuat oleh pengguna dalam bentuk creativity mode. Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menindak pelaku.
Seperti kita ketahui, saat ini banyak sekali pilihan mobile game yang dapat diunduh dan dimainkan dengan menggunakan ponsel dengan harga terjangkau yang sudah memiliki spesifikasi mumpuni. Tinggal dikombinasikan dengan peralatan gaming, seperti headset ataupun earphone gaming dari Rexus, para gamer sudah bisa memainkannya secara GG. Meski dapat mengunduh game ini, pemain Fortnite tetap tidak bisa melakukan update karena sistem update harus melalui App Store dan Play Store. Menurut pihak Epic Games, pemain masih bisa memainkan Fortnite versi 13.40, tetapi tidak akan dapat akses konten baru atau Battle Pass yang baru.
Media mengangkat pernyataan Menkominfo, Johnny G. Plate bahwa pemerintah menggandeng pihak kepolisian untuk menindaklanjuti. Dilansir dari The Verge, Epic Games telah mengimplementasikan sistem in-app payment mereka sendiri ke dalam Fortnite. Game battle royale ini tidak menggunakan sistem pembayaran di aplikasi yang disediakan Apple karena pemotongan 30 persen yang dilakukan App Store dianggap terlalu banyak. Kesepakatan itu menyusul keluhan yang diajukan para orang tua ke Komisi Perdagangan Amerika Serikat (FTC). Para orang tua frustasi karena anak-anak mereka dengan mudah membeli tool berbayar di Fortnite tanpa izin.